Penduduk Usia Produktif 69,58 Persen, Modal Besar Menuju Indonesia Emas 2045

Foto : Dok. Setkab
Foto : Dok. Setkab

Pasardana.id - Penduduk usia produktif hingga 30 Juni 2024 mencapai 196.558.195 jiwa, sekitar 69,68 persen dari total penduduk Indonesia yang sebanyak 282.477.584 jiwa.

Dengan jumlah sebanyak itu, Indonesia menjadi adalah salah satu negara yang paling banyak memiliki jumlah penduduk usia produktif.

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi menjelaskan, setelah usia produktif, penduduk Indonesia disusul usia muda 0-14 tahun sebanyak 64.833.766 jiwa (22,95%), dan usia tua yaitu di atas 65 tahun sebanyak 21.085.623 (7,46%).

"Kita bersyukur dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045, 69,58% adalah usia produktif dan ini diharapkan bisa menopang laju pertumbuhan Indonesia untuk menjadi 3 atau 4 besar negara di dunia. Ini adalah modal yang sangat besar," kata Teguh dalam rilis Data Kependudukan Bersih (DKB) Semester I Tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Dalam rilis DKB Semester I Tahun 2024, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mencatat jumlah penduduk Indonesia per semester I-2024 mencapai 282.477.584 jiwa.

Jumlah itu naik 1.752.156 jiwa jika dibandingkan dengan semester II-2023.

Sementara itu, Sesditjen Hani Syopiar Rustam menyatakan, data kependudukan memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

"Data kependudukan memberikan gambaran yang jelas tentang jumlah penduduk, distribusi usia, jenis kelamin, dan komposisi lainnya. Informasi ini sangat penting untuk merencanakan pembangunan di pusat dan daerah seperti sekolah, rumah sakit, infrastruktur jalan dan jembatan," jelasnya.

Lebih lanjut Hani menyampaikan contoh.

"Untuk membangun Puskesmas di suatu daerah, pemerintah perlu mengetahui jumlah penduduk di daerah tersebut untuk menentukan ukuran dan fasilitas yang diperlukan," katanya.