Ini Dia 4 Investasi Paling Potensial Sepanjang 2016

Pasardana.id - Tinggal sebulan lagi kita akan bertemu pengujung tahun 2016. Selama perjalanan di tahun ini, tercatat ada beberapa investasi paling potensial dan menguntungkan.

Banyak pakar dan ahli mengatakan, perekonomian tahun ini cenderung positif sehingga instrumen investasi tertentu tetap berpotensi mendulang untung.

Apa saja investasi paling potensial tersebut?

1. Properti

Tahun 2016 merupakan tahunnya properti. Prospek investasi properti di Indonesia masih sangat menjanjikan karena terjadi perbaikan ekonomi di tahun ini.

Meski dibeberapa segmen, harga properti tahun ini cenderung stagnan dan turun, namun hal tersebut membuka peluang investasi properti sebesar-besarnya. Pun hal itulah yang membuat daya beli masyarakat terhadap properti cenderung meningkat.

Berinvestasi properti seperti apartemen dan rumah tapak dengan harga di bawah Rp 1 miliar menjadi pilihan aman dan menguntungkan. Pada dua kategori itulah, kenaikan daya beli masyarakat menunjukkan grafik positif.

Paket kebijakan pemerintah untuk menggenjot sektor properti dan pertumbuhan ekonomi menjadi faktor yang mempengaruhi investasi ini berprospek cerah.

Alokasi dana infrastruktur juga semakin meningkat dan mempermudah konektivitas antar wilayah.

Properti merupakan kebutuhan bagi manusia, untuk itu, jika mengambil keputusan untuk berinvestasi di bidang ini sepertinya akan menuai keuntungan setiap tahun. Apalagi harga properti terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Asalkan suku bunga tidak naik, likuiditas kredit perumahan rakyat (KPR) terjamin, dan tidak ada penambahan aturan menyimpang di industri ini, maka bisnis ini akan terus melejit.

2. Reksadana

Investasi reksadana masih tetap positif di tahun ini. Salah satu faktor penunjang investasi menguntungkan ini karena suku bunga BI Rate mengalami penurunan. Dengan adanya penurunan suku bunga BI Rate ini, maka hasil investasi pasar modal akan menjadi positif. Dari sekian banyak jenis reksadana, reksadana saham merupakan investasi menguntungkan.

Selain mumpuni melewati berbagai krisis ekonomi termasuk yang paling parah di tahun 1998 dan 2008, investasi ini sangat berguna bagi keuntungan jangka panjang. Performa reksadana saham di tahun inipun mencatatkan rapor biru. Alasannya, prospek return reksadana saham sekitar -10% sampai -15%. Keuntungan reksadana ini akan terasa di atas 3 tahun.

Memulai investasi ini sebenarnya sangat mudah karena bagi investor pemula bisa menginvestasikan modalnya sesuai dengan portofolio manager investasi.

Seorang manager investasi, bertindak memantau dan menganalisis data-data ekonomi dunia untuk reksa dana yang dikelolanya. Sehingga pengelolaan reksadana berlangsung secara profesional sesuai dengan profil investor.

3. Saham

Meski kondisi pasar modal sepanjang tahun 2015 tidak terlalu kondusif, nyatanya masih ada saham-saham yang memberikan return positif. Bahkan harganya bisa terapresiasi lebih dari 100%.

Untuk mengetahui saham perusahaan apa saja yang potensial, bisa diketahui dengan melakukan riset. Salah satu faktor untuk menentukan perusahaan tersebut potensial atau tidak bisa dilihat dari kinerja perusahaan. Semakin baik kinerjanya maka harga sahamnya juga semakin tinggi. Apalagi namanya terus berkibar meskipun bermunculan kompetitor.

Keuntungan berinvestasi saham adalah memperoleh pertumbuhan harga saham perusahaan. Selain itu, Anda memperoleh keuntungan dari pembagian dividen perusahaan yakni pembagian hasil keuntungan perusahaan.

Kita juga bertindak sebagai pemilik perusahaan karena memiliki saham di perusahaan tersebut.

Berinvestasi di saham turut mendulang keuntungan di tahun 2016 ini, karena IHSG diprediksi berada di kisaran 5600-6200 di akhir 2016. Hal ini dipengaruhi suku bunga The Fed yang naik. Oleh karena itu, berinvestasi di bursa saham dan reksadana berpotensi menguntungkan.

4. Emas

Selain ke empat investasi di atas, berinvestasi emas juga menguntungkan di tahun 2016. Kenaikan The Fed, mengakibatkan mata uang dolar menguat terhadap mata uang lain dan menyebabkan harga emas dunia turun.

Ketika harga emas turun inilah, kesempatan baik untuk membeli emas dan menjadikannya investasi menguntungkan.

Analis memperkirakan, permintaan logam kuning meningkat, namun dari sisi penawaran diperkirakan akan menurun. Beberapa analisis mengatakan, kondisi ini adalah resep yang sempurna untuk harga emas lebih tinggi ke depannya.

Laman aturduit.com belum lama ini menyebutkan, investasi berisiko rendah seperti emas ini, akan sangat aman dan potensial di tahun 2016. Pasalnya, investasi emas mumpuni menangkal turbulensi di tahun ini dengan porsi 70 % rendah risiko. Emas dijadikan salah satu tempat teraman di saat kondisi ekonomi tidak stabil. (Stevandy Clawira - Dari berbagai sumber)