Prabowo Masih Sibuk, Peresmian Infrastruktur IKN Masih Menunggu Jadwal

Foto : dok. Setpres

Pasardana.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, peresmian infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih menunggu jadwal Presiden Prabowo Subianto.

Saat ini, kata Dody, kepala negara masih sibuk dengan berbagai kegiatan.

“Kalau nilai-nilai segitu (proyek besar) memang harus Pak Presiden (yang meresmikan). Kecuali nanti beliau ngasih perintah, misalnya ke Pak Wapres atau ke Menko (Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan),” ucap Dody di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (06/1).

Sibuknya Presiden, kata Dody, saat ini masih berfokus menarik investor ke dalam negeri, mengejar target swasembada pangan, mencapai nol persen kemiskinan, hingga menekan angka stunting.

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, ada 7 (tujuh) infrastruktur di ibu kota baru yang pembangunannya telah rampung.

Basuki mengatakan, proyek-proyek tersebut sudah diusulkan Kementerian PU untuk diresmikan Prabowo.

Adapun tujuh proyek yang siap diresmikan itu, adalah; Istana Garuda beserta bangunan pendukungnya, Jalan Tol Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, serta Kantor Kementerian Koordinator 1, 2, dan 4.

Kemudian, tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).

Selain menunggu kelonggaran jadwal Prabowo untuk meresmikan infrastruktur, Basuki juga menunggu Presiden ke-8 RI itu untuk melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek IKN tahap 9.

Basuki mengklaim, groundbreaking siap dilaksanakan pada Januari 2025.

Eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu mengklaim ada hotel, sekolah, perkantoran, hingga restoran yang siap dibangun dengan nilai investasi Rp 6,5 triliun.