Pameran Inabuyer B2B2G Diharapkan Mampu Perluas Rantai Pasok Bisnis UMKM

Pasardana.id - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Himpinan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kembali berkolaborasi menyelenggarakan pameran Inabuyer B2B2G 2024 yang diharapkan mampu memperluas rantai pasok bisnis UMKM dalam memperkuat ekonomi dalam negeri.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengatakan, penguatan rantai pasok merupakan elemen krusial dalam ekosistem bisnis UMKM.
Dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah, BUMN, swasta, dan asosiasi baik di dalam maupun luar negeri.
“Kolaborasi Ini merupakan kesempatan emas bagi UMKM untuk berinteraksi dan berjejaring dengan banyak buyer dan entitas bisnis yang mencari produk berkualitas tinggi dari Indonesia,” ucap Menteri Teten, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (16/5/2024).
Berdasarkan data World Economic Outlook IMF, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai 5,0 persen.
Namun, hanya 6,3 persen UMKM yang terlibat dalam rantai nilai global.
Maka, kata Menteri Teten, diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha, dan memperluas akses pasar melalui pendampingan yang komperhensif.
“Dengan dukungan alokasi belanja barang dan jasa Pemerintah, BUMN, serta sektor ritel lainnya, maka UMKM harus mampu bersaing menjadi pemasok utama dalam perekonomian nasional,” ujar MenkopUKM.
Pihaknya optimistis ajang Inabuyer B2B2G 2024 akan menjadi katalis untuk transaksi yang berdampak dan pembangunan kemitraan jangka panjang, serta mendorong inovasi dan kemajuan ekonomi.
“Semoga para pelaku usaha di Tanah Air, dapat memanfaatkan momen ini untuk memperluas pasar, menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas, dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata MenkopUKM.