ANALIS MARKET (29/2/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (28/2), IHSG ditutup menguat 43,32 poin (+0,59%) ke level 7.328,64.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound didorong oleh berlanjutnya penguatan mayoritas saham-saham big cap.
Dari sisi data ekonomi, Kepercayaan Konsumen CB AS (Jan-24) tercatat di angka 106,7 atau di bawah ekspektasi (114,8).
Selain itu, The Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,50%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,06%), S&P 500 (-0,17%), dan Nasdaq (-0,55%).
Saham AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu, dimana investor mengantisipasi laporan utama inflasi PCE yang dijadwalkan akan rilis besok dan mencerna komentar terbaru dari beberapa pejabat Fed.
Fed Collins memperkirakan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini dengan prospek inflasi 2% yang lebih kuat.
Williams dari NY Fed menyatakan bahwa bank sentral memiliki 'cara yang harus dilakukan', dan Ketua Fed Atlanta Bostic menyukai pendekatan yang sabar terhadap kebijakan moneter.
Di sisi lain, estimasi kedua untuk Q4 2023 menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS secara tahunan sebesar 3,2%, sedikit di bawah proyeksi awal sebesar 3,3%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (29/2).