Jokowi Banyak Keluarkan Kebijakan Pro UMKM, HIPMI Optimistis Bisa Tunjang Perekonomian
Pasardana.id - Berbagai kebijakan yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini mampu mendorong usaha kecil dan menengah (UMKM) agar semakin optimal.
Kehadirannya diyakini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Terkini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Ketua BPP HIPMI Bidang Keuangan dan Perbankan, Anggawira mengakui, Presiden Jokowi telah banyak mengeluarkan kebijakan yang memberi perhatian besar terhadap UMKM.
Para pelaku usaha didorong agar dapat terus berkembang melalui beragam fasilitas dan dukungan.
Ia meyakini, peran kunci UMKM akan semakin dirasakan masyarakat melalui berbagai kebijakan Presiden Jokowi. Khususnya untuk dapat menunjang perekonomian masyarakat nantinya.
“Akan sangat berdampak pastinya untuk pelaku usaha, pemberian NIB perseorangan ini akan membangkitkan semangat pengusaha UMKM agar semakin kolaboratif, dan terus bersinergi,” ujar Anggawira.
Menurut dia peningkatan pertumbuhan jumlah pelaku usaha UMKM menjadi sebuah keniscayaan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia ingin terus maju. Karenanya Anggawira mengapresiasi perhatian yang diberikan Presiden Jokowi untuk UMKM.
Terlebih lagi, tambah dia, Indonesia sekarang ini menghadapi situasi ekonomi global yang tak pasti dan terancam mengalami resesi. Menurutnya diperlukan strategi cerdas dalam upaya membangkitkan ekonomi di tengah kondisi yang sulit.
“Di tengah ekonomi seperti saat ini, kita butuh superteam, bukan superman. UMKM perseorangan akan mendorong pelaku UMKM untuk bersinergi dengan sektor lainnya seperti pendanaan dan akses permodalan,” terang Anggawira.
Anggawira menilai, ke depan diperlukan terus kebijakan yang inovatif. Apalagi dengan kehadiran Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh Kementerian Investasi/BKPM akan dimungkikan adanya kolaborasi dari level data.
“Kehadiran OSS harus dimanfaatkan agar mendorong kolaborasi UMKM bahkan dari level data contohnya melalui marketplace dan fintech, jangan sampai pelaku UMKM kita tidak bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, oleh karena itu HIPMI juga harus hadir untuk membuat ekosistem bagi pelaku UMKM untuk tumbuh bersama,” pungkasnya.

