Pemerintah Dukung Pemanfaatan Teknologi 5G
Pasardana.id - Pemerintah akan mendukung kebijakan pemanfaatan teknologi 5G.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika sedang melakukan farming dan refarming spektrum frekuensi untuk mendukung penggunaan teknologi yang lebih maju.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate saat berkunjung ke pabrik Schneider Electric di Batam - Kepulauan Riau, hari Minggu (26/6) kemarin mengungkapkan, saat ini jaringan tulang punggung teknologi yang digunakan di Indonesia adalah 4G.
Tapi, pada saat yang sama, jaringan 5G juga mulai diperkenalkan.
Teknologi 5G, menurut Johnny, bisa digunakan pada kota cerdas (smart city), desa cerdas (smart village), bandara cerdas (smart airport) dan pelabuhan cerdas (smart harbor) bersama penggunaan Internet of Things.
Untuk itu, kata Johnny, pemerintah mendorong pembangunan pusat data menggunakan komponen local, agar bisa menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.
"Pemerintah menekankan betul-betul untuk menaruh komponen Indonesia. Setidaknya, dengan adanya komponen Indonesia ini akan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak," ujarnya.
Indonesia, lanjut Johnny, juga membutuhkan kolaborasi dengan sektor swasta untuk mengembangkan sensor cerdas (smart sensor) untuk menjaga keselamatan pegawai.
Pada sektor yang lain, Menteri Johnny mendorong perusahaan privat mengembangkan efisiensi dengan memanfaatkan teknologi seperti virtual reality, augmented reality dan metaverse.
Sementara itu, sejalan dengan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk buatan usaha mikro, usaha kecil dan koperasi, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022.
Pemerintah setiap tahun mengalokasikan Rp1.400 triliun untuk belanja sektor dalam negeri, dengan rincian Rp1.000 triliun belanja oleh pemerintah dan Rp400 triliun oleh Badan Usaha Milik Negara.
Menurut Menteri Johnny, alokasi anggaran belanja dalam negeri akan menjadi besar jika ditambah dengan aktivitas yang didukung oleh sektor privat.

