The Fed Tingkatkan Suku Bunga, Wall Street Menguat
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (15/6/2022) usai Federal Reserve Amerika Serikat meningkatkan suku bunga.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 303,70 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 30.668,53. Indeks S&P 500 melonjak 54,51 poin, atau sekitar 1,46 persen, menjadi 3.789,99. Indeks komposit Nasdaq melambung 270,81 poin, atau sekitar 2,5 persen, menjadi 11.099,16.
The Fed meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin, peningkatan tertinggi sejak 1994, dan memproyeksikan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya angka pengangguran dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut pimpinan The Fed Jerome Powell, peningkatan suku bunga sebesar 50 sampai 75 basis poin kemungkinan akan terjadi pada pertemuan Juli. Namun peningkatan suku bunga sebesar 75 basis poin disebutnya tidak akan menjadi sebuah kebiasaan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2022 naik 1 persen menjadi US$1.836,90 per ons. Indeks dolar AS turun 0,11 persen menjadi 105,04.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 1 persen, setelah European Central Bank mengumumkan berlangsungnya pertemuan di luar jadwal untuk membahas terjadinya sell-off di pasar obligasi pemerintah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 85,95 poin, atau sekitar 1,20 persen, menjadi 7.273,41. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 180,90 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 13.485,29.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 108,30 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 8.174,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 80,29 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 6.030,13.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,77 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2089 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,7 persen menjadi 1,1604 euro per pound.