Tahun Ini, Peruri Kembali Teken Kontrak Dengan Sri Lanka Cetak 1 Juta Buku Paspor

Pasardana.id - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) kembali dipercaya oleh Pemerintahan Sri Lanka untuk mencetak buku paspor sebanyak 1 juta buku.
Kontrak perjanjian kerja sama pencetakan paspor Sri Lanka senilai Rp31 miliar tersebut telah ditandatangani pada Jumat (10/6/2022), di Kantor Pusat Peruri, Jakarta.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan secara langsung oleh Direktur Operasi Peruri, Saiful Bahri dan Dr. Nayana Dehigama, Executive Chairman Epic Lanka.
Diketahui, selama kurun waktu 20 tahun, Peruri telah dipercaya Pemerintah Negara Sri Lanka untuk mencetak Paspor Sri Lanka.
Selama kurun waktu tersebut, total paspor yang telah dicetak Peruri untuk Sri Lanka mencapai lebih dari 10 (sepuluh) juta buku dengan 9 (sembilan) kali penandatanganan kontrak.
“Penandatanganan kerja sama ini menunjukkan bahwa Peruri diakui di dunia internasional atas kualitas produk yang baik serta kemampuannya menjalankan proyek strategis negara-negara luar. Ke depan, Peruri berkomitmen mengembangkan produk-produk cetakan hybrid berbasis digital untuk menambah value suatu produk melalui peningkatan fitur sekuriti serta menjaga kualitas,” kata Saiful Bahri, Direktur Operasi Peruri melalui keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).
Sebagai informasi, Epic Lanka merupakan perusahaan asal Sri Lanka yang telah ditunjuk oleh Departemen Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka untuk mengerjakan proyek pembuatan paspor Sri Lanka.
Pencetakan paspor bagi pemerintah Sri Lanka merupakan sesuatu yang sangat penting untuk membantu masyarakatnya melakukan perjalanan internasional, misalnya dalam rangka mencari pekerjaan di luar negeri untuk membantu perputaran roda perekonomian negara, atau perjalanan bisnis bagi pejabat negara dalam rangka meningkatkan hubungan antar negara di dunia internasional.
Dalam dunia internasional, selain mencetak Paspor Sri Lanka, Peruri juga memiliki beberapa catatan prestasi, di antaranya mencetak Uang Kertas Nepal, Prangko Nepal, Pita Cukai Nepal, Prangko Filipina dan Uang Kertas Peru.
Hingga kini, Peruri terus mempersiapkan diri melalui peningkatan kompetensi SDM hingga permesinan untuk dapat bersaing dalam kancah global.
"Ke depan, Peruri berkomitmen mengembangkan produk-produk cetakan hybrid berbasis digital untuk menambah value suatu produk melalui peningkatan fitur sekuriti serta menjaga kualitas," kata dia.