Kontraktor China Ikut Garap Proyek Pembangunan Bandara di Bali Utara

Foto : istimewa

Pasardana.id - China Construction First Group Corp. Ltd (CCFG), yang merupakan anak perusahaan BUMN China State Construction Engineering Corp. Ltd (CSCEC) bakal ikut dalam proyek pembangunan bandara internasional di Kubutambahan, Buleleng, Bali Utara.

Pembangunan bandara tersebut diprakarsai oleh PT BIBU Panji Sakti (PT BIBU) yang ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang.

Kerjasama kedua perusahaan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara CCFG dan PT BIBU pada 29 Desember 2020 lalu.

Direktur Utama PT BIBU, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo mengatakan, Nota Kesepahaman itu berisikan kesepakatan kedua perusahaan untuk bersama-sama membangun bandara internasional tersebut.

Hal itu sekaligus penguatan komitmen kerja sama kedua belah pihak dan memperbaharui Nota Kesepahaman yang pernah ditandatangani bersama pada 7 Agustus 2020 lalu.

"CCFG adalah perusahaan yang akan menjadi kontraktor utama dalam pembangunan bandara internasional ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (6/1/2022).

Menurut rencana, kawasan Bali Utara pada 2024 mendatang, akan memiliki bandara udara internasional.

Kehadiran bandara tersebut untuk mengantisipasi kapasitas Bandara Ngurah Rai di masa pasca pandemi Covid-19 yang semakin terbatas mengingat hanya memiliki satu runway.

Chief Representative CCFG untuk Indonesia, Sun Kelin menambahkan, pihaknya siap untuk mendanai proyek pembangunan bandara di Bali Utara itu dengan skema turn key.

“Kami siap membantu mewujudkan bandara yang diimpikan oleh warga Bali Utara,” kata dia.

Sebagai informasi, induk perusahaan CCFG yakni CSCEC merupakan salah satu BUMN besar di China, yang memiliki rekam jejak dalam pembiayaan dan pembangunan di bidang konstruksi.

Selain itu, telah berpengalaman dalam menangani berbagai proyek pembangunan besar di China maupun di berbagai tempat di mancanegara.

Sementara PT BIBU adalah penggagas utama dari proyek pembangunan bandara tersebut yang lokasinya di pesisir pantai (off shore) dan berada di wilayah Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Bandara ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres Nomor 109/2020.

Nantinya, bandara ini akan dibangun di Kawasan pesisir pantai Kubutambahan, Buleleng yang sudah sesuai dengan dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3/ 2020 tentang RTRW, yang antara lain menetapkan wilayah Kecamatan Kubutambahan sebagai lokasi bandara baru.