Garuda Indonesia Kirim Dua Armada Untuk Bantuan Kemanusiaan di Afganistan

Pasardana.id - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia (IDX: GIAA) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Afganistan.
Bantuan ini dikirim langsung dari Kabul, Afganistan pada Minggu (9/1/2022) dengan menggunakan dua armada Airbus A330-300 yang merupakan inisiasi dari pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu ) RI.
Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, melalui program "Indonesia Humanitarian Aid to the People of Afganistan", pihaknya telah menerbangkan sedikitnya 65 ton bantuan kemanusiaan yang terdiri dari bantuan kebutuhan bahan pokok (bapok) dan kebutuhan penunjang lainnya.
"Penerbangan tersebut turut dikawal Tim Diplomat Kementerian Luar Negeri, Tim Medis maupun Tim Pengamanan guna memastikan kelancaran proses pendistribusian bantuan kemanusiaan tersebut," ujar Irfan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (09/1).
Adapun Humanitarian Flight ini diberangkatkan dari Jakarta dengan menggunakan penerbangan GA 7900 yang berangkat pada dini hari dan telah tiba di Kabul, Afganistan pada pukul 12.34 WIB. Sementara, penerbangan kedua yakni GA7720 tba di Kabul pada pukul 13.04 WIB.
"Menjadi sebuah kebanggaan dan makna tersendiri bagi kami sebagai national flag carrier dapat berperan aktif dalam menghubungkan pesan solidaritas kemanusiaan antarnegara melalui pendistribusian bantuan ini yang sarat dengan makna filosifis atas wujud kepedulian masyarakat dunia dalam sebuah misi kemanusiaan," ujra Irfan.
Lebih lanjut, Irfan juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan sosial ini mengingat banyak aspek teknis yang harus dipersiapkan secara matang untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Irfan juga menyampaikan, bahwa prosedur pengiriman bantuan kemanusiaan ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan aspek keselamatan dan penerbangan serta standar kelayakan pendistribusian kargo udara dalam kaitan perijinan pengiriman logistik antar negara.