Tekan Beban, SPMA Raih Laba Rp162 Miliar Pada Tahun 2020
Pasardana.id - PT Suparma Tbk (IDX: SPMA) mencatatkan laba bersih senilai Rp162,52 miliar pada akhir tahun 2020, atau tumbuh 23,6 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp131,005 miliar.
Sehingga, laba per saham dasar naik menjadi Rp73, dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba per saham senilai Rp58.
Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten kemasan kertas pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/3/2021).
Padahal, total penjualan bersih sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp2,151 triliun, atau turun 14,4 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,514 triliun.
Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp1,758 triliun atau turun 17,81 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,139 triliun. Akibatnya, laba kotor naik 4,81 persen menjadi Rp392,78 miliar.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp1,531 triliun atau tumbuh 11,18 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,377 triliun.
Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp784,67 miliar, atau turun 21,12 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp994,59 miliar.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp2,316 triliun, atau turun 2,36 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp2,372 triliun.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp461,15 miliar, atau tumbuh 311,6 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp112,95 miliar.

