PLN Suplai Kebutuhan Listrik Untuk Pembangunan Jalur Kereta Api Trans Sulawesi
Pasardana.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare telah melistriki lima section pada pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi Makassar-Parepare melalui pemasangan baru dengan total daya 293,2 kVA di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini sebagai upaya untuk mendukung percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid mengaku bersyukur PLN dapat berkontribusi dalam melayani kebutuhan listrik di lima stasiun proyek tersebut.
"Alhamdulillah PLN berhasil melayani kebutuhan listrik kelima stasiun di Kabupaten Barru. Kami berharap dengan adanya pasokan listrik ini dapat mendukung percepatan pembangunan Infrastruktur Kereta Api yang akan beroperasi di 2021," tutur Hafid dalam keterangan resmi, Rabu, 17 Februari 2021.
Adapun lima stasiun yang telah dilistriki PLN di antaranya; Stasiun Barru Kota, Stasiun Takkalasi, Stasiun Mangkoso, Stasiun Palanro, dan Stasiun Tanete Rilau.
Sementara total jaringan yang telah terbangun adalah sepanjang 1,57 kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 4,1 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR). PLN juga memasang lima trafo dengan total daya 400 kVA.
Hal yang sama disampaikan Site Manager PT LEN (Persero), Franklin Gaspersz yang mengaku sangat terbantu dengan layanan PLN yang menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari target yang ditentukan.
"PLN merespon baik akan kebutuhan listrik kami dan kami sangat terbantu dengan teralirkan listrik di stasiun yang kami bangun," kata dia.
Dengan rampungnya pemasangan baru listrik kelima stasiun tersebut, maka tersisa Stasiun Garongkong yang saat ini masih dalam pembangunan fisik untuk selanjutnya akan dialiri listrik PLN.
PLN berharap, agar kedepannya investor tidak ragu untuk berinvestasi dan berkomitmen dalam melayani serta mendukung kebutuhan listrik ke pelanggan.

