Alasan Menteri Erick Thohir Urusi Toilet di SPBU Pertamina

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkap alasan dirinya mengurusi toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang seharusnya gratis. 

Erick mengaku prihatin, karena fasilitas umum dikenakan biaya, apalagi fasilitas tersebut milik perusahaan milik negara.

Menurutnya, kebijakan pengelola SPBU yang mengenakan biaya terhadap pengguna toilet akan memberatkan sebagian masyarakat dengan pendapatan terbatas, seperti tukang ojek, tukang taksi, hingga pedagang kecil.

"Ya, saya cuma melihat, ya prihatin, karena kalau berbayar itu, apa gini fasilitas umum yang sudah layaknya gratis? Ini membebani untuk tukang ojek, tukang taksi, pedagang kecil yang memang pendapatannya juga terbatas," kata Erick di Jakarta, Kamis (25/11).

Dia menegaskan, dirinya tidak memiliki tujuan lain, selain memastikan fasilitas umum milik negara harus mendukung keperluan masyarakat.  

"Seyogyanya memang harus didukung untuk fasilitas umum ini, jadi seperti itu, tidak ada bermaksud apa-apa," ujar Erick.

Perusahaan BUMN, terang dia, tidak hanya menjadi korporasi, namun juga sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Karena itu, Erick berharap, masyarakat tetap memberikan masukan demi transformasi perusahaan.  

"Tentu kebersihan atau lain-lainnya itu, hal-hal yang memang kalau di fasilitas umum harus menjadi tanggung jawab (perusahaan). Kalau kita ingin melayani semua, enggak boleh setengah-setengah," tandasnya.