HUT Ke-73, PT KAI Diskon Harga Tiket 25 Persen Ke Sejumlah Perjalanan Jarak Jauh

Pasardana.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon atau potongan sebesar 25 persen untuk harga tiket sejumlah kereta api (KA) jarak jauh.

Promo diberikan dalam rangka merayakan HUT ke-73 PT KAI, dimana pelanggan cukup membayar 75 persen dari harga normal.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan, promo berlaku untuk 20 perjalanan kereta api (KA) keberangkatan 28 September 2020.

"Pelanggan dapat memperoleh tiket dengan harga murah, yakni mulai dari Rp150.000 untuk relasi Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Malang, Rp160.000 untuk relasi Bandung-Surabaya, serta Rp190.000 untuk relasi Jakarta-Yogyakarta," ujarnya, Kamis (24/9/2020).

Namun untuk relasi tertentu Ixfan mengatakan, pelanggan KA akan memperoleh harga lebih murah lagi, karena berlaku tarif parsial.

"Untuk lebih jelasnya pelanggan dapat melakukan cek harga lewat KAI Access," katanya.

Untuk wilayah Daop 7 Madiun, tercatat ada sembilan perjalanan kereta api keberangkatan 28 September 2020 yang melayani promo tersebut.

"Tiket promo jumlahnya terbatas, segera pesan melalui aplikasi KAI Access, Web kai.id, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," ujar Ixfan.

KA yang melayani promo di wilayah Daop 7 Madiun adalah KA 72 Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) Eksekutif Rp410.000, KA 254 Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) Ekonomi Rp190.000, KA 2 Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif Rp370.000.

Lalu, KA 78 Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif Rp370.000, KA 292 Matarmaja (Pasar Senen-Malang) Ekonomi Rp150.000, KA 291 Matarmaja (Malang-Pasar Senen) Ekonomi Rp150.000.

Kemudian, KA 71 Bima (Surabaya Gubeng-Gambir) Eksekutif Rp410.000, KA 253 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen) Ekonomi Rp190.000, dan KA 77 Turangga (Surabaya Gubeng-Bandung) Eksekutif Rp370.000.

"Tak hanya itu, pelanggan yang berangkat menggunakan KA Promo HUT ke-75 KAI berhak mendapat undian berhadiah," katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan, pada masa adaptasi kebiasaan baru, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai sejak di stasiun keberangkatan, dalam perjalanan KA, hingga turun dan meninggalkan area stasiun tujuan. Ini bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.