BPS : Agustus 2020 Terjadi Deflasi Sebesar 0,05 Persen
Pasardana.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Agustus 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,90.
“Dari 90 kota IHK, 53 kota mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi,” ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta, Selasa (01/9).
Dijelaskan, deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,48 dan terendah terjadi di Sibolga, Tembilahan, Bekasi, dan Banyuwangi masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,05; 105,06; 106,97; dan 103,49.
Sementara inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 107,53 dan terendah terjadi di Batam, Kediri, dan Kotamobagu masing-masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,24; 104,51; dan 105,93.
Menurut Suhariyanto, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,86 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,14 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,57 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,02 persen.
“Deflasi Agustus didominasi oleh penurunan harga daging ayam ras dengan andil 0,09%. Kemudian ada penurunan harga bawang merah dengan andil 0,07%. Harga tomat andilnya 0,02%, telur ayam ras dan beberapa jenis buah-buahan seperti jeruk dan pisang masing-masing 0,01%,” jelasnya lagi.
Dengan demikian, lanjut Suhariyanto, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar 0,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 1,32 persen.
Sedangkan komponen inti pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen.
Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar 1,32 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 2,03 persen.

