Jelang Libur Panjang, ASDP Sebut Jumlah Penumpang Penyeberangan Alami Penurunan
Pasardana.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang penyeberangan tetap turun meski ada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan libur panjang seiring penetapan cuti bersama diakhir Oktober 2020 ini.
Meskipun terjadi peningkatan pergerakan kendaraan pribadi di Merak-Bakauheni maupun Ketapang-Gilimanuk, namun diprediksi akan terjadi penurunan sekitar 20-25% seiring dengan berkurangnya aktivitas dan mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Terkait trafik kendaraan yang akan melintas, untuk di Merak dan Bakauheni diperkirakan akan turun 22 persen," kata Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (25/10/2020).
Ira merinci, produksi rata-rata harian pada libur panjang akhir Oktober 2020 mencapai 5.256 unit kendaraan dan 5.190 unit kendaraan campuran per hari.
Pada saat puncak arus berangkat dari Merak pada H-1 diperkirakan mencapai 9.570 unit kendaraan, dan puncak arus balik dari Bakauheni pada H+2 dan H+3 sebanyak 7.270 unit dan 8.360 unit kendaraan campuran.
"Kami pastikan arus berangkat dan balik terlayani dengan baik, karena ASDP menyiapkan kapasitas terpasang kapal yang memadai, rata-rata sebanyak 18.700 unit kendaraan campuran per harinya dengan total kapal 59 unit siap operasi di lintasan Merak-Bakauheni," ungkap Ira.
Sementara itu, untuk di lintasan Ketapang-Gilimanuk, pergerakan kendaraan diperkirakan juga akan turun sekitar 27 persen.
Namun, pada saat libur panjang besok arus kendaraan akan mengalami kenaikan dibandingkan hari normal seiring rencana perjalanan liburan masyarakat dari Jawa ke Bali atau sebaliknya.
"Rata-rata produksi harian kendaraan dari Ketapang sebanyak 4.852 unit dan dari Gilimanuk sebanyak 4.886 unit," sebutnya.
Dirinya memperkirakan trafik kendaraan akan naik dari Ketapang pada puncak arus berangkat H-1 sebanyak 5.440 unit dan arus balik H+3 sebanyak 6.110 unit.
Sedangkan dari Gilimanuk puncak arus berangkat dan arus balik pada H-1 dan H+3 dengan trafik kendaraan sebanyak 6.160 unit.
"Kami pastikan di lintasan tersibuk kedua ini juga terlayani dengan baik seiring kapasitas kapal terpasang yang memadai sebanyak 10.500 unit kendaraan campuran yang dilayani kapal siap operasi sebanyak 54 unit kapal," tuturnya.
Ira menuturkan, ASDP memastikan di dua lintasan tersibuk tersebut juga menberikan pelayanan dengan baik.
Terlebih, kapasitas kapal terpasang yang memadai sebanyak 10.500 unit kendaraan campuran yang dilayani kapal siap operasi sebanyak 54 unit kapal.
Ira juga memastikan, pelayanan dan fasilitas baik di pelabuhan maupun kapal penyeberangan dalam kondisi baik.
Selain itu juga siap beroperasi, demi meningkatkan pengalaman penumpang dari sisi pelayanan ticketing, pelayanan di pelabuhan, hingga di kapal.

