Perkuat Anak Usaha, ESSA Akan Private Placement 1,43 Miliar Saham

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private Placement, dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,43 miliar saham bernominal Rp10 per saham, setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Berdasarkan keterangan emiten energi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/10/2020), disebutkan bahwa  80-90 persen dana dari aksi korporasi ini untuk meningkatkan investasi pada anak usaha perseroan yakni PT Panca Amara Utama dan Modal kerja.

“Perseroan memegang secara langsung 0,585 persen porsi saham Panca Amara Utama dan 59,41 persen porsi saham melalui PT Sepchem. Rencananya, perseroan akan menambah modal Sepchem dan diteruskan ke Panca Amara Utama,” tulis Manajemen ESSA.

Sedangkan sisa dana hasil private placement, sebesar 10 hingga 20 persen akan digunakan untuk modal kerja dan bisnis perseroan.

Selain itu, peningkatan modal itu akan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas atau deb to equity menjadi 1,84 kali dari 1,92 kali.

Perseroan menegaskan, bahwa calon investor yang akan menyerap saham baru itu merupakan pihak terafliasi.

Sehingga kepemilikan masyarakat dan investor baru setelah PMTHMETD menjadi 37,6 persen dari saat ini yang tercatat 31,36 persen.

Sedangkan porsi kepemilikan PT Trinugraha Akraya Sejahtera turun menjadi 23 persen dari 25,3 persen; porsi saham PT Ramaduta Teltaka menjadi 13,99 persen dari 15,38 persen; persentase kepemilikan Chander Vinod Laroya turun menjadi 4,9 persen dari 5,39 persen.

Untuk itu, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 25 November 2020, guna mendapatkan ijin pelaksanaan private placement ini.

Adapun peserta RUPSLB ini adalah pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham tertanggal 2 November 2020.

Jika rencana itu disetujui, maka pelaksanaan PMTHMED tanggal 4 Desember 2020.