Kadin Lebih Pilih Pariwisata Daripada Jaga Harga Tiket Pesawat

Pasardana.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa jika dirinya lebih memilih untuk mendorong sektor pariwisata ketimbang harus menjaga harga tiket pesawat.
Alasan tersebut dipilihnya karena sektor pariwisata akan menjadi penyumbang devisa negara terbesar dalam beberapa tahun mendatang. Pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja yang begitu banyak, menyangkut banyak sektor mulai dari sektor properti, jasa, transportasi sehingga sektornya sangat luas
"Saya melihatnya begini, tiket pesawat merupakan bagian dari konektivitas dan salah satu sektor unggulan kita adalah pariwisata. Kalau misalnya harus memilih apakah mendorong pariwisata atau menjaga tiket pesawat, kalau saya lebih mendorong sektor pariwisata," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Ketua Kadin tersebut mengakui bahwa destinasi-destinasi wisata di beberapa daerah agak sepi akibat dampak kenaikan tiket pesawat.
"Kalau ditanya pilih mana? Saya akan memilih pariwisata daripada harus menjaga tiket pesawat," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat udara sebesar 50 persen dari Tarif Batas atas (TBA) untuk beberapa penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) domestik yang mulai berlaku pada kamis, (11/7/2019).
Keijakan yang disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono ini, bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan penerbangan murah bagi masyarakat.
Adapun pennurunan tarif diberlakukan pada keberangkatan tertentu, yakni hari Selas, Kamis dan Sabtu pada pukul 10.00 - 14.00. Penurunan tarif sebesar 50 persen dari TBA LCC berlaku untuk 30 persen tempat duduk dari total kapasitas pesawat.