Redanya Tekanan Terhadap Rupiah Dorong Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah serta pergerakan imbal hasil surat utang regional yang mengalami penurunan, mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 14 Februari 2018 kemarin.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kenaikan inflasi bulan Januari Amerika Serikat mendorong pelemahan dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia.

“Adapun pelemahan dollar Amerika mendorong penguatan mata uang regional termasuk Indonesia yang beberapa hari terakhir mengalami pelemahan," ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 10 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Rabu (14/2);

FR63.. 5.727% -3.02 bps, harga 13.5 bps

FR64.. 6.378% 0.07 bps, harga -0.5 bps

FR65.. 6.833% 0.73 bps, harga -6.8 bps

FR75.. 7.136% 0.56 bps, harga -6.1 bps

INDO-23.. 3.582% 0.70 bps, harga -3.1 bps

INDO-28.. 4.006% -0.02 bps, harga 0.2 bps

INDO-38.. 4.745% -1.27 bps, harga 18.4 bps

INDO-48.. 4.675% -2.91 bps, harga 44.8 bps

UST 10Y.. 2.913% 0.080 bps

UST 30Y.. 3.172% 0.055 bps

Gilt 10Y.. 1.645% 0.035 bps

Bund 10Y.. 0.761% 0.022 bps

 

 

 

Â