Incar Dana Lewat IPO, Medikaloka Hermina Tambah Rumah Sakit Menjadi 40

Pasardana.id - PT Medikaloka Hermina selaku pengelola rumah sakit Hermina akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Hal itu sejalan dengan rencana perseroan untuk menambah jumlah rumah sakit menjadi 40 unit di tahun 2020 mendatang.
Bussiness Development Department Head PT Medikaloka Hermina, Maudy Maulia Rakhmi mengatakan, perseroan tengah mempersiapkan diri untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO.
“Kami usahakan semester I kalau bisa dan saat ini masih mempersiapkan dokumen yang masih kurang,” ujar Maudy usai melakukan paparan terbatas dihadapan manajemen Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Ia menambahkan, dalam aksi korporasi tersebut salah satu pemegang saham akan melakukan divestasi dan pelepasan saham baru.
“Jadi ada saham lama dan saham baru,” kata dia,
Seperti diketahui, Private Equity Creador telah menanamkan investasi senilai USD45 juta pada Hermina sejak tahun 2013. Namun, ketika dikonfirmasi apakah pihak yang akan melakukan divestasi tersebut adalah Creador, Maudy tidak menjawab secara tegas.
“Sama sekali belum tahu,” jawab dia.
Dalam kesempatan ini, Maudy juga menjelaskan, aksi korporasi itu sejalan dengan rencana perseroan untuk meningkatkan jumlah rumah sakit dari 28 unit menjadi 40 unit pada tahun 2020 mendatang.
“Kita akan menambah jumlah rumah sakit menjadi 40 unit tahun 2020,” ujar dia.
Asal tahu saja, dalam aksi korporasi itu, Hermina telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Credit Suisse, dan Citigroup securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana efek.
Sedangkan jumlah dana yang diharapkan dari aksi korporasi ini mencapai Rp2 triliun hingga Rp3 triliun.
“Ya sekitar segitu,” jawab dia ketika dikonfirmasi jumlah dana yang akan diraih.