Lo Kheng Hong Sebut GJTL Salah Harga
Pasardana.id - Investor pasar modal kawakan Indonesia, Lo Kheng Hong (LKH) menyebut harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) di bawah harga wajar. Hal itu yang membuat investor yang dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia ini, tengah menjajal peruntungan di saham emiten produsen ban tersebut.
"Kalau tidak salah harga, saya tidak disini. Kalau Rp3000 saya tidak datang, tapi karena GJTL saat ini Rp600," kata LKH usai menghadiri paparan publik GJTL di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Untuk diketahui, harga saham GJTL mengalami penurunan sejak akhir September 2016. Pada saat itu, GJTL berada pada level Rp1.520 dan selanjutnya mengalami penurunan hingga menyentuh level terendah di posisi Rp665 perlembar saham. Sementara PER (price earning ratio) di akhir 2016 berada pada kisaran 5.98X dan akhir September 2017 pada kisaran -16,9X.
Sementara itu, dalam paparan publik GJTL, manajemen perseroan belum dapat menjanjikan akan membukukan laba pada akhir 2017.
"Kalau laba atau tidak, itu masih tergantung nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan harga bahan baku," ujar Catharina Widjaja, Direktur PT Gajah Tunggal Tbk.
Hanya saja, lanjut Catharina, pada akhir 2017 perseroan akan membukukan laba sebelum pajak, biaya bunga dan penyusutan atau EBITDA sebesar USD130 Juta.
"Tahun depan EBITDA kami targetkan naik 10% dari capaian 2017," kata dia.
Untuk diketahui, hingga akhir September 2017, GJTL telah membukukan rugi bersih Rp140,7 miliar.