SMRT Klaim Sanggup Bangun LRT di Medan

Pasardana.id - Perusahaan transportasi asal Singapura, SMRT International, yang mengoperasikan angkutan massal di Singapura, berminat berinvestasi di angkutan massal berbasis Light Rail Transit atau LRT di kawasan Medan-Binjai dan Deliserdang.
"Perusahaan kami tertarik berinvestasi di LRT pada kawasan Sumut," ujar Principal Consultant SMRT International, Yeo Beng Lee, di Medan, Rabu Kemarin.
Menurutnya, perusahaan ini telah berpengalaman 30 tahun lebih dan sebagai operator di Singapura sejak 1987.
“Separuh populasi di Singapura atau tiga juta orang setiap harinya menggunakan layanan LRT," kata Yeo Beng.
Dijelaskan, SMRT merupakan salah satu operator yang mengoperasikan LRT di Singapura. Perusahaan ini juga menyediakan layanan bidang transportasi railsystem, bus, taksi, periklanan, media dan penyewaan gedung.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi menyebutkan bahwa sejumlah perusahaan telah tertarik berinvestasi di bidang tranportasi massal di Sumut, antara lain; PT Medan Metropolitan Monorel.
Perusahaan ini telah menyampaikan pra studi kelayakan pembangunan monorel di kawasan tersebut. Meskipun hal ini juga telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
Menurut Erry, pengembangan kawasan perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro) untuk mengatasi kemacetan lalulintas di kawasan perkotaan, sehingga diperlukan dukungan sarana transportasi yang memadai.
“LRT dan MRT dapat menjadi moda transportasi massal andalan dalam mengatasi berbagai persoalan kemacetan dan pengembangan kawasan perkotaan," ujar Erry.
"Tentunya siapa pun nanti yang berinvestasi, akan didukung Pemprov Sumut," tandasnya.