Stabilnya Nilai Tukar Rupiah Mendorong Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin
Pasardana.id - Stabilnya nilai tukar rupiah mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) di tengah tren kenaikan imbal hasil surat utang global pada perdagangan hari Rabu, 8 November 2017 kemarin.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, terbatasnya perubahan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin juga didorong oleh pelaku pasar yang menantikan data neraca perdagangan berjalan, terlihat dari volume perdagangan yang tidak cukup besar.
(Baca : Volume SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Senilai Rp4,51 Triliun dari 34 Seri)
“Walhasil, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps," ujar I Made kepada Pasardana.id di Jakarta, Kamis (09/11/2017).
Lebih rinci diungkapkan, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga naik hingga sebesar 1 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Rabu (08/11) kemarin;
FR61.. 6.263% 0.18 bps, harga -0.7 bps
FR59.. 6.619% 0.49 bps, harga -3.5 bps
FR74.. 7.074% 0.76 bps, harga -7.1 bps
FR72.. 7.280% 0.97 bps, harga -10.5 bps
INDO-20.. 2.241% 1.50 bps, harga -3.6 bps
INDO-27.. 3.603% 2.05 bps, harga -16.5 bps
INDO-37.. 4.422% 0.10 bps, harga -1.6 bps
INDO-47.. 4.489% 1.63 bps, harga -28.8 bps
UST 10Y.. 2.334% 0.018 bps
UST 30Y.. 2.791% 0.012 bps
Gilt 10Y.. 1.233% -0.001 bps
Bund 10Y.. 0.335% 0.006 bps

