Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Ekspektasi Penurunan Cadangan Minyak AS

Pasardana.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (20/12/2016), dipicu ekspektasi penurunan cadangan minyak Amerika Serikat. Kenaikan terjadi di saat aktivitas perdagangan melambat jelang akhir pekan Natal.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange naik 28 sen menjadi US$53,58 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah Brent di London ICE Futures Exchange untuk pengiriman Februari 2017 naik 22 sen menjadi US$55,57 per barel.

Para trader menyebut bahwa peningkatan terjadi karena pasar memiliki ekspektasi terjadinya penurunan cadangan minyak mentah AS. Laporan jumlah secara resmi akan dirilis pada Rabu (21/12/2016).

Jeffrey Halley, analis OANDA di Singapura, menyebut cadangan minyak AS diperkirakan akan turun 2,563 juta barel.

Dengan absennya fundamental yang kuat, para trader menyebut dukungan teknis dan tingkat resistensi akan menjadi pemacu harga.

"Harga minyak WTI akan naik menjadi US$54,37 per barel, dengan menembus resistensi US$53,36," sebut analis komoditas teknis Reuters, Wang Tao.

"Minyak mentah Brent akan menembus resistensi di US$55,79 per barel," jelas Tao.