Indeks Kospi Turun 0,4 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 14,05 poin, atau sekitar 0,4 persen, pada Rabu (24/9/2025), menjadi 3.472,14.
Volume perdagangan moderat mencapai 281 juta saham senilai 11,3 triliun won atau sekitar US$8,08 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 684 berbanding 192.
Angka indeks turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa harga ekuitas sudah terlalu tinggi saat ini, membuat saham perusahaan-perusahaan besar Amerika Serikat seperti Nvidia anjlok.
“Sentimen pasar, yang sebelumnya terpengaruh sentimen positif kecerdasan buatan, kini mulai bergetar,” jelas Lee Kyoung-Min, periset di Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 251,6 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 4,9 miliar won dan 212 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,83 persen, sedangkan saham SK Hynix turun 0,97 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing turun 0,09 persen dan 1,14 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace melambung 5,38 persen. Saham perusahaan biofarmasi Sasmung BioLogics menguat 0,97 persen, saham Celltrion sebaliknya anjlok 3,96 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.397,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,25 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 81,4 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 8.764,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 31,81 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 3.853,64. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 359,53 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 26.518,65.

