Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (17/9/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 260,42 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 46.018,32. Indeks S&P 500 turun 6,41 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 6.600,35. Indeks komposit Nasdaq melemah 72,63 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 22.261,33.

Pergerakan angka indeks terpengaruh keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, sesuai ekspektasi.

Menurut chairman The Fed Jerome Powell, bank sentral AS akan memangkas suku bunga secara bertahap selanjutnya sampai akhir tahun ini. Pemangkasan diproyeksikan akan terjadi dua kali lagi.

Indeks Dow Jones terdongkrak penguatan saham sektor keuangan. Saham Bank of America meningkat 1,46 persen, sedangkan saham Mastercard dan American Express masing-masing melonjak 2,08 persen dan 2,74 persen.  

Indeks komposit Nasdaq terbebani anjloknya saham Nvidia sebesar 2,6 persen setelah regulator internet Tiongkok menginstruksikan perusahaan teknologi-perusahaan teknologi terbesar di negara tersebut untuk membeli seluruh chip produksi Nvidia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile turun dipicu menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 0,2 persen menjadi US$3.717,8 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,05 persen, seiring anjloknya saham sektor migas dan sumber daya dasar.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 12,71 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 9.208,37. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 29,94 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 23.359,18.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 36,1 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 15.127,2. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 31,24 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 7.786,98.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3614 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1526 euro per pound.