CBDK Beberkan Capaian Kinerja Paruh Pertama 2025 yang Solid di Ajang Public Expose Live 2025
Pasardana.id - Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan real estat di kawasan Tangerang, Banten, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (IDX: CBDK) menyampaikan kinerja Perseroan yang solid dalam ajang Public Expose Live 2025 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi debut perdana Perseroan dalam forum keterbukaan informasi publik pasca pencatatan saham.
“Partisipasi ini merupakan tonggak penting bagi CBDK sebagai emiten baru dan bukti komitmen kami terhadap keterbukaan serta akuntabilitas. Dengan kinerja keuangan yang solid, strategi pemasaran adaptif, dan portofolio proyek unggulan, kami optimis dapat menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi masyarakat dan menarik minat investor,” sebut Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, seperti dilansir dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (11/9).
Selanjutnya diungkapkan, hingga Juni 2025, CBDK berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun, tumbuh 23% YoY.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan serah terima produk, khususnya di kuartal II, sehingga laba kotor meningkat 29% YoY menjadi Rp726 miliar.
Dari sisi profitabilitas, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp517 miliar dengan margin 43%.
Pada kuartal II, kinerja semakin impresif dengan pendapatan melonjak 80% menjadi Rp769 miliar dan laba bersih tumbuh 198% menjadi Rp387 miliar.
Kinerja pemasaran juga memberikan kontribusi penting.
Sepanjang paruh pertama 2025, CBDK membukukan pra-penjualan Rp294 miliar, setara 15% dari target tahunan Rp2 triliun.
Pada 2025, CBDK memasarkan beragam produk di segmen komersial maupun residensial.
Di segmen produk komersial, CBDK memasarkan SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Little Siam, Rukan Petak 9, Ruko Pasadena Walk, hingga Rukan Pasar.
Sementara di segmen residensial, CBDK menawarkan Permata Hijau Residence dan Rumah Milenial yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan hunian dan gaya hidup modern.
Peluncuran terbaru Rukan Pasar Milenial di PIK2 pada Juli 2025 juga memperlihatkan strategi CBDK dalam menghadirkan produk inovatif yang mendukung ekosistem usaha lokal dan memperkuat peran kawasan sebagai pusat komunitas yang hidup.
Dari sisi keuangan, total aset CBDK per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp22 triliun, naik 8% dari akhir tahun 2024.
Peningkatan ini didukung oleh kenaikan kas dan setara kas sebesar 31% menjadi Rp4,6 triliun, yang menempatkan Perseroan pada posisi net cash dengan likuiditas solid.
Persediaan properti juga meningkat seiring percepatan pembangunan proyek.
Selain itu, CBDK juga memperkuat portofolio aset melalui proyek-proyek investasi strategis.
Di antaranya, Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) seluas ±123.000 m² yang telah mulai beroperasi pada Agustus lalu dengan kapasitas hingga 104.000 orang dan langsung menggelar acara perdananya, Ionation 6th Ion Water by Pocari Sweat pada 30 Agustus 2025, menjadikannya salah satu pusat konvensi terbesar di Indonesia.
CBDK juga memulai pengembangan Hotel Hilton Jakarta PIK2 yang akan dikelola oleh PT Hilton International Manage Indonesia dan Hilton Worldwide Manage Limited, menandai ekspansi ke sektor hospitality premium.
Kedua aset ini diharapkan menjadi katalis utama pertumbuhan CBDK sekaligus memperkuat posisi PIK2 sebagai ikon properti kelas dunia.
Dengan modal cadangan lahan yang kuat seluas 694 ha dan arah pengembangan yang jelas, CBDK semakin siap memperluas pertumbuhan usahanya.
Selanjutnya disampaikan, capaian paruh pertama 2025 mencatat pertumbuhan pendapatan 23% YoY menjadi Rp1,2 triliun dan laba bersih kuartal II meningkat 198% menjadi Rp387 miliar, didorong oleh penjualan kaveling komersial di CBD PIK2 dan serah terima produk seperti Bizpark PIK2 dan Rukan Milenial.
Momentum positif ini berlanjut dengan pembangunan proyek ikonik seperti Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) seluas ±123.000 m² dan Hotel Hilton Jakarta PIK2 dengan 271 kamar, yang akan memperkuat PIK2 sebagai pusat bisnis, gaya hidup, dan pariwisata kelas dunia.
Kedua proyek ini akan menjadi katalis utama yang memperkuat posisi PIK2 sebagai pusat bisnis, gaya hidup, dan pariwisata kelas dunia.
“CBDK menargetkan tidak hanya menjadi pengembang kawasan terpadu yang kompetitif di tingkat lokal maupun internasional, tetapi juga berperan sebagai katalis pembangunan daerah melalui kontribusi berkelanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” tandas Steven Kusumo.

