Pola Transaksi Lima Saham Ini Masuk UMA

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (IDX: SMAR), PT WIR ASIA Tbk (IDX: WIRG), PT Ginting Jaya Energi Tbk (IDX: WOWS), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (IDX: HUMI), dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (IDX: KIJA) terkait pola transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham SMAR, WIRG, WOWS, HUMI dan KIJA, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Selasa (26/8/2025) saham PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (IDX: SMAR) tercatat ditutup melemah -10,18% atau turun -700 point ke harga Rp6.175 per saham.

Sementara, saham PT WIR ASIA Tbk (IDX: WIRG) pada sesi I siang ini, tercatat ditutup melemah -7,14% atau turun -16 ke harga Rp208 per saham.

Kemudian, saham PT Ginting Jaya Energi Tbk (IDX: WOWS) pada perdagangan sesi I siang ini terpantau ditutup melemah -1,90% atau turun -2 point ke harga Rp103 per saham.

Selanjutnya, saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (IDX: HUMI) pada jeda siang ini tercatat ditutup melemah -3,73% atau turun -5 point ke harga Rp129 per saham.

Sementara itu saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (IDX: KIJA) pada sesi I, Selasa (26/8/2025) siang ini, juga tercatat ditutup melemah -0,88% atau turun -2 point ke harga Rp224 per saham.