Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (18/8/2025) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 34,3 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 44.911,82. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,65 poin menjadi 6.449,15. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 6,8 poin menjadi 21.629,77.

Ketiga angka indeks berada dalam tekanan dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya laporan keuangan berbagai perusahaan ritel dan berlangsungnya pertemuan tahunan Federal Reserve di Jackson Hole pada 21-23 Agustus.

Walmart, Home Depot, dan Target akan merilis laporan keuangan pekan ini. Isi laporan tersebut akan menunjukkan pengaruh ketidakpastian perdagangan dan inflasi terhadap konsumen AS.

Saham Intel anjlok 3,66 persen usai Bloomberg  melaporkan rencana pemerintah AS untuk mengambil 10 persen kepemilikan perusahaan teknologi tersebut.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 0,1 persen menjadi US$3.378 per ons. Indeks dolar AS naik 0,3 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring melonjaknya saham sektor aerospace dan pertahanan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 18,84 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 9.157,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 44,53 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 24.314,77.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 25,5 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 15.251,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 39,4 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 7.884,05.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,3547 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1595 euro per pound.