Indeks Kospi Turun 0,28 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 9,03 poin, atau sekitar 0,28 persen, pada Kamis (31/7/2025), menjadi 3.245,44.
Volume perdagangan mencapai 536,75 juta saham senilai 16,29 triliun won atau sekitar US$9,31 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 466 berbanding 405.
Angka indeks melemah dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan reli yang sebelumnya berlangsung enam sesi beruntun.
Indeks Kospi sempat menguat di awal sesi perdagangan setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan dagang yang membuat produk-produk Korea Selatan yang diimpor AS dikenai tarif 15 persen, lebih rendah dari rencana semula 25 persen.
“Ketidakpastian di pasar saham mereda, namun kesepakatan dagang yang mempengaruhi kondisi tersebut telah diprediksi sebelumnya dan telah berpengaruh terhadap harga saham,” jelas Han Ji-Young, seperti dikutip Yonhap News.
“Untuk ke depannya, strategi-strategi korporasi dan tren-tren ekspor akan mempengaruhi pergerakan saham,” pungkasnya.
Investor institusi melepas saham senilai 705,36 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 344,41 miliar won dan 223,67 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,65 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 3,8 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing anjlok 2,67 persen dan 2,82 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing meningkat 1,94 persen dan 2,98 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings melemah 1,44 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing terjun 4,48 persen dan 7,34 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan Hanwha Ocean masing-masing melambung 4,14 persen dan 13,43 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.387 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,73 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 13,6 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 8.742,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 42,51 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 3.573,21. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 403,6 poin, atau sekitar 1,6 persen, menjadi 24.773,33.

