Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (2/6/2025) dipicu lonjakan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 35,41 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 42.305,48. Indeks S&P 500 meningkat 24,25 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 5.935,94. Indeks komposit Nasdaq menguat 128,85 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 19.242,61.
Saham teknologi menguat dengan saham Nvidia dan Meta masing-masing melonjak 1,7 persen dan 3,6 persen. Saham Microsoft, Apple, dan Amazon masing-masing meningkat 0,35 persen, 0,42 persen, dan 0,8 persen.
Saham Tesla merosot 1,1 persen usai perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut mencatatkan penurunan penjualan bulanan di Portugal, Denmark, dan Swedia.
Saham perusahaan energi menguat seiring meningkatnya harga minyak dunia. Saham Exxon Mobil dan Chevron masing-masing naik 0,73 persen dan 0,83 persen, sedangkan saham Shell melonjak 1,86 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS.
Harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 naik 2,5 persen menjadi US$3.397,2 per ons. Indeks dolar AS turun 0,5 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, seiring merosotnya saham sektor otomotif dan barang mewah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,88 poin menjadi 8.774,26. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 66,81 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 23.930,67.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 50,6 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 14.202,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 14,69 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 7.737,2.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,53 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3531 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1852 euro per pound.