ANALIS MARKET (07/5/2025): IHSG Berpotensi Sideways

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (6/5): Dow -0.95%. S&P 500 -0.77%. Nasdaq -0.87%. Dow, S&P 500, Nasdaq merosot menjelang keputusan Fed karena kekhawatiran tarif kembali muncul. Yield UST 10Y turun -0.62% (- 0.027 bps) ke 4.322%, sementara Indeks USD turun -0.59% ke 99.2.  

Pasar komoditas ditutup mixed pada Selasa (6/5); Minyak WTI +3.83% ke USD 59.32/bbl, minyak Brent +3.18% ke USD 62.15/bbl, batu bara +0.91% ke USD 99.4/ton, CPO -0.91% ke MYR 3,792, dan harga emas +2.02% ke USD 3,408/oz.  

Pasar Asia cenderung menguat pada hari Selasa (6/5): Kospi +0.00% (tutup), Hang Seng +0.70%, Nikkei +0.00% (tutup) dan Shanghai +1.13%. IHSG naik +0.97% ke 6,898.2 dengan net sell asing sebesar IDR 202 miliar; net sell IDR 141.1 miliar di pasar reguler dan net sell IDR 60.9 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ASII (IDR 137.3 miliar), CUAN (IDR 131.5 miliar), dan BBNI (IDR 118.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 281 miliar), BRIS (IDR 82.6 miliar), dan BBCA (IDR 47.9 miliar). Top leading movers emiten AMMN, BYAN, DSSA, sementara top lagging movers emiten DCII, TLKM, ASII.  

Baik Kospi (+0.78%) maupun Nikkei (+0.26%) dibuka menguat diperdagangan Rabu (07/5) pagi ini.  

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways hari ini, di tengah sentimen beragam dari pasar global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (07/5).