ANALIS MARKET (19/5/2025): IHSG Berpotensi Melemah
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Jumat (16/5): Dow +0.78%, S&P 500 +0.70%, Nasdaq +0.52%. S&P 500 kembali menguat pada Jumat, menandai kenaikan hari kelima berturut-turut, didukung oleh sentiment positif dari ‘gencatan senjata’ perang dagang AS-Tiongkok, meski ada pelemahan sentimen konsumen. Yield UST 10Y turun +0.23% (+0.010 bps) ke 4.443% dan indeks USD naik +0.21% ke 101.1.
Pasar komoditas ditutup melemah pada Jumat (16/5): minyak WTI +1.28% ke USD 62.5/bbl, minyak Brent +1.36% ke USD 65.4/bbl, batu bara -0.29% ke USD 101.6/ton, CPO -1.06% ke MYR 3,815, dan emas -1.12% ke USD 3,204/oz.
Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Jumat (16/5): Kospi +0.21%, Hang Seng -0.46%, Nikkei 0.00%, dan Shanghai -0.40%. IHSG naik +0.94% ke level 7,106.5, dengan net buy asing sebesar IDR 528.3 miliar; IDR 809.3 miliar di pasar regular, dan IDR 281 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 415.2 miliar), disusul GOTO (IDR 112.9 miliar), dan ANTM (IDR 101 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 111.6 miliar), disusul PNLF (IDR 52.2 miliar), dan ADRO (IDR 48.6 miliar). Top leading movers adalah BREN, BMRI, dan TLKM, sedangkan top lagging movers adalah BBRI, DSSA, dan PANI.
Baik Kospi (-0.54%) maupun Nikkei (-0.50%), keduanya melemah diperdagangan Senin (19/5) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, di tengah sentimen negatif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (19/5).

