Indeks Kospi Turun 0,05 Persen 

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 1,18 poin, atau sekitar 0,05 persen, pada Kamis (13/3/2025), menjadi 2.573,64. 

Volume perdagangan moderat mencapai 422 juta saham senilai 12,95 triliun won atau sekitar US$8,97 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 539 berbanding 331. 

Menurut Han Ji-Young, periset di Kiwoom Securities, seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun dipicu aksi ambil untung para investor setelah harga saham sempat melonjak di sesi perdagangan pagi setelah data terbaru menunjukkan inflasi Amerika turun menjadi 2,8 persen pada Februari.  

Turunnya inflasi AS membuat peluang terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada tahun meningkat. 

Investor asing dan ritel total melepas saham senilai 556,1 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 444,5 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing turun 0,36 persen dan 2,3 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 2,41 persen dan 1,23 persen. 

Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melemah 0,48 persen dan 3,39 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean masing-masing melambung 6,32 persen dan 3,52 persen. 

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan teknologi SK Hynix masing-masing meningkat 1,41 persen dan 0,4 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.453,8 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,66 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 37,1 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 7.749,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 13,19 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 3.358,73. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 137,66 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 23.462,65.