Wall Street Melemah Dipicu Rencana Baru Tarif Trump

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (7/2/2025) usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana pengenaan tarif resiprokal terhadap berbagai negara pekan depan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 444,23 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 44.303,4. Indeks S&P 500 melemah 57,58 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 6.025,99. Indeks komposit Nasdaq merosot 268,59 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 19.523,4.

Ketiga indeks utama melemah sepekan terakhir, dengan indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 0,54 persen, 0,24 persen, dan 0,53 persen.

Trump belum menyebutkan secara pasti nama negara-negara yang dikenakan tarif impor baru, namun hanya menyebut langkah tersebut merupakan upaya untuk mengatasi problem anggaran AS.

Selain rencana tarif Trump, sentimen pasar juga terpengaruh melemahnya sentimen konsumen AS pada Februari ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir dan menguatnya ekspektasi inflasi. Inflasi AS tahun depan diperkirakan mencapai 4,3 persen, level tertinggi sejak November 2023.

Laporan lain menyebutkan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS melambat melampaui ekspektasi pada Januari setelah mengalami peningkatan dua bulan sebelumnya, meski tingkat pengangguran 4 persen tampaknya akan membuat Federal Reserve mempertahankan suku bunga sampai Juni mendatang.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P berakhir di teritori negatif, dengan indeks kebutuhan non-primer terjun 2,5 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring meningkatnya tensi AS-Tiongkok. Harga emas untuk pengiriman April 2025 naik 0,4 persen menjadi US$2.887,6 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,38 persen menjadi 108,1.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, dipicu merosotnya saham sektor otomotif.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 26,75 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 8.700,53. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 115,42 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 21.787. 

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 42,1 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 12.688,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 34,59 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 7.973,03.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,16 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2458 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,19 persen menjadi 1,1999 euro per pound.