ANALIS MARKET (04/2/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (03/2), IHSG ditutup melemah -1,11% ke level 7.030,06.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 275 miliar (all market) dan net sell sebesar 228 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah BBRI (239,7 miliar), BBNI (86,1 miliar), PANI (56,0 miliar), GOTO (41,3 miliar), DSSA (29,7 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BMRI (400,2 miliar), BBCA (49,2 miliar), TPIA (42,2 miliar), TLKM (40,9 miliar), WIFI (40,4 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup lebih rendah dan menembus support.
Indikator dari stokastik berpotensi golden cross, histogram MACD bergerak ke arah negatif (garis berpotensi death cross) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,28%, GSPC -0,76%, IXIC -1,20%).
EIDO ditutup melemah -0,60%.
Saham AS ditutup lebih rendah pada hari Senin, menghapus sebagian kerugian sebelumnya setelah Presiden AS Trump mengumumkan penundaan tarif impor Meksiko selama satu bulan setelah menelepon Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum.
Para pedagang menunggu informasi terbaru tentang rencana diskusi Trump dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Selama akhir pekan, Trump mengonfirmasi tarif 25% untuk barang-barang Meksiko dan Kanada, beserta pungutan 10% untuk impor Tiongkok.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 6.966 – 6.986. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.073 – 7.093,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (04/2).