ANALIS MARKET (03/2/2025): IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat (31/01): Dow -0.75%, S&P 500 -0.50%, Nasdaq -0.28%. Pasar AS ditutup melemah di tengah ancaman perang tarif dari AS. Yield UST 10Y menguat +0.49% (+0.022 bps) ke 4.542%, dan USD Index naik +0.19% ke 108.4.

Pasar komoditas bergerak beragam Jumat kemarin (31/01); harga minyak WTI -0.28% ke level USD 72.53/bbl, harga minyak Brent -1.28% ke level USD 75.67/bbl, harga batubara +1.46% di level USD 121.9/ton, dan CPO +0.19% ke level MYR 4,290. Harga emas terpantau melemah -0.36% ke level USD 2,798/oz).

Bursa Asia ditutup beragam Jumat kemarin (31/01): Kospi -0.77%, Hang Seng +0.00% (closed), Nikkei +0.15% dan Shanghai +0.00% (closed). IHSG ditutup menguat +0.50% ke level 7,109.2. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 297.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 267.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 29.9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AADI (IDR 270.47 miliar), BBNI (IDR 162.24 miliar), dan CUAN (IDR 43.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 112.33 miliar), AMMN (IDR 37.57 miliar), dan TPIA (IDR 32.26 miliar). Top leading movers emiten BBCA, BBRI, DSSA, sementara top lagging movers emiten AMMN, BMRI, BREN.

Diperdagangan Senin (03/2) pagi ini, Kospi tercatat melemah -1.96%, dan Nikkei juga mencatatkan pelemahan -2.45%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen melemahnya pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (03/2).