Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (24/2/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,19 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 43,461,21. Indeks S&P 500 melemah 29,88 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 5.983,25. Indeks komposit Nasdaq merosot 237,08 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 19.286,93. 

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq melemah dipicu merosotnya saham sektor teknologi akibat kekhawatiran terhadap pengaruh DeepSeek terhadap industri kecerdasan buatan. 

Saham Nvidia dan Broadcom masing-mmasing anjlok 3,09 persen dan 4,9 persen, sedangkan saham Microsoft dan Amazon masing-masing merosot 1,03 persen dan 1,79 persen. 

Indeks sektor teknologi mengalami penurunan 1,43 persen, tertajam dari 11 sektor utama indeks S&P 500. Indeks sektor kesehatan sebaliknya naik 0,75 persen. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu kekhawatiran terhadap kebijakan tarif impor AS. Harga emas untuk pengiriman April 2025 naik 0,3 persen menjadi US$2.963,2 per ons.  

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,17 persen menjadi 106,78. 

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,08 persen, dipicu kekhawatiran terhadap kebijakan tarif impor AS. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,39 poin menjadi 8.658,98. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 138,37 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 22.425,93.  

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 60,9 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 13.012,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 63,52 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 8.090,99.  

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,2633 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,2061 euro per pound.