Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (12/2/2025) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 225,09 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 44.368,56. Indeks S&P 500 melemah 16,53 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 6.051,97. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 6,1 poin menjadi 19.649,95.
Ketiga angka indeks mengalami tekanan setelah laporan terbaru menunjukkan inflasi meningkat ke level tertinggi dalam 1,5 tahun terakhir pada Januari, membuat para investor meragukan terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.
Menurut instrumen Fedwatch CME Group, peluang terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini kini hanya mencapai 70 persen.
Saham perusahaan teknologi Nvidia dan perusahaan e-commerce Amazon masing-masing merosot 1,25 persen dan 1,65 persen.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sembilan berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor energi dan properti masing-masing merosot 2,69 persen dan 0,91 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring berlanjutnya aksi ambil untung para investor. Harga emas untuk pengiriman April 2025 turun 0,1 persen menjadi US$2.928,7 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,02 persen menjadi 107,92.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring melonjaknya saham sektor perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 30,05 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 8.807,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 110,2 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 22.148,03.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 136,7 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 12.911,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 13,29 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 8.042,19.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,2443 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1994 euro per pound.