ANALIS MARKET (11/2/2025): IHSG Berpeluang Rebound

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (10/2), IHSG ditutup turun -1,40% ke level 6.648,14.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 921 miliar (all market) dan net sell sebesar 875 miliar (RG market).

5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah BRIS (56,7 miliar), PTRO (33,4 miliar), ASII (27,6 miliar), INDF (27,3 miliar), AMMN (22,4 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BMRI (185,2 miliar), GOTO (150,5 miliar), TLKM (141,9 miliar), CUAN (121,1 miliar), BREN (111,2 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish.

Indikator dari stochastic masih bearish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,38%, GSPC +0,67%, IXIC +0,98%).

EIDO ditutup turun -0,62%.

Saham-saham di AS menguat pada hari Senin (10/2) karena investor mengabaikan ancaman tarif terbaru Presiden Trump, dan sebaliknya fokus pada keuntungan di saham-saham teknologi utama.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan memiliki peluang rebound teknis.

Hari ini ada rilis data indeks Kepercayaan Konsumen yang diperkirakan meningkat (Sebelumnya 127,7 Vs Sebelumnya 128).

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 6.585 – 6.605. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 6.678 – 6.698,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (11/2).