BRI Danareksa Sekuritas dan Pegadaian Hadirkan Layanan Gadai Efek Online di Aplikasi BRIGHTS
Pasardana.id — Menurut data OJK per Mei 2025, PT Pegadaian masih menjadi pemain dominan di industri pergadaian dengan pangsa pasar mencapai 96,59%, menunjukkan peran utamanya dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan gadai nasional.
Dominasi ini terlihat pada laporan keuangan September 2025, di mana penyaluran pinjaman yang diberikan meningkat signifikan menjadi Rp261 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp182 triliun pada periode yang sama tahun 2024.
Sejalan dengan itu, OJK juga mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan industri pergadaian sebesar 30,92% yoy pada September 2025 menjadi Rp111,68 triliun, mengindikasikan kebutuhan likuiditas di masyarakat dari layanan gadai.
Dari sisi pasar modal, data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 18,66 juta investor per September 2025, tumbuh 33,8% dari 13,94 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan 99,7% masih didominasi oleh investor ritel.
Pertumbuhan ini mencerminkan semakin besarnya kelompok masyarakat yang aktif berinvestasi dan berpotensi membutuhkan alternatif likuiditas.
Melihat tren tersebut, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama Pegadaian menghadirkan layanan Gadai Efek Online di aplikasi BRIGHTS.
Layanan ini memberikan alternatif likuiditas bagi investor ritel dengan memanfaatkan portofolio saham IDX80 sebagai jaminan tanpa harus menjual efek yang dimiliki.
Efek tetap berada dalam kepemilikan nasabah sehingga seluruh hak atas corporate action seperti dividen, stock split atau hak lainnya tetap diterima.
Keunggulan layanan ini terletak pada proses pengajuan dan pengecekan limit yang dilakukan secara digital melalui BRIGHTS.
Dengan mekanisme digital ini, pencairan dana dapat dilakukan mulai dari hari yang sama (H+0) hingga maksimal tiga hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan verifikasi.
Nasabah dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta, dengan nilai pembiayaan loan to value antara 45,5%–58,5%, tenor maksimal 90 hari yang dapat diperpanjang, serta bunga 0,0417% per hari.
Plt. Direktur Utama BRIDS, Fifi Virgantria, menegaskan bahwa inovasi ini menjadi keunggulan kompetitif BRIDS.
“BRIGHTS menjadi salah satu pionir dalam menyediakan layanan gadai efek yang dapat diakses secara digital. Kemudahan ini memberikan nilai tambah bagi investor ritel yang membutuhkan solusi likuiditas cepat, aman, dan tanpa harus tatap muka,” terang Fifi Virgantria, seperti dilansir dalam siaran pers, Kamis (04/12).
Di kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti menyampaikan, Layanan Gadai Efek merupakan solusi likuiditas yang memungkinkan nasabah memperoleh fasilitas pembiayaan tanpa harus melepas aset investasinya, dapat digunakan oleh investor individu maupun institusi yang memiliki portofolio saham atau obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan sesuai dengan kriteria barang jaminan Gadai Efek.
Dengan sistem pengajuan berbasis digital, proses mulai dari verifikasi hingga pencairan dana dapat dilakukan dengan lebih cepat, mudah, dan aman.
Pegadaian terus berupaya memberikan solusi keuangan untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk melalui Layanan Gadai Efek yang diharapkan dapat mendukung fleksibilitas finansial nasabah sekaligus menjaga potensi pertumbuhan nilai investasi yang dimiliki.
Untuk memperluas literasi pasar modal dan pemahaman layanan gadai efek, BRIDS bersama Pegadaian menghadirkan Roadshow Eduvest 2025 di berbagai kota.
Inisiatif ini tidak hanya mengenalkan layanan, tetapi juga mendorong perilaku keuangan yang lebih matang serta menyediakan akses likuiditas yang modern dan terjangkau bagi investor ritel.
Sinergi kedua institusi diharapkan memperkuat peran investor ritel dan mendorong terciptanya pasar modal yang lebih inklusif dan kompetitif.

