SIG Perkuat Keamanan Siber Melalui CSIRT

foto: dok. SIG

Pasardana.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG melalui Computer Security Incident Response Team atau CSIRT  berhasil meraih Juara 1 pada ajang kompetisi simulasi keamanan siber bertajuk Industrial Cyberdrill Exercise (ICE 4.0) yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Trofi penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas kepada Group Head Of Technology, Digitalization & Process Excellence SIG, Anindio Daneswara dalam acara Industrial Cybersecurity Top Level Forum (TLP 5.0) yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan National Cybersecurity Connect 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada akhir Oktober 2025.

Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, keamanan siber atau cybersecurity merupakan pilar transformasi digital SIG untuk mewujudkan infrastruktur teknologi yang dapat diandalkan dalam mendukung kelancaran operasional bisnis Perusahaan.

Keberhasilan Tim SIG CSIRT meraih Juara 1 dalam ICE 4.0 menjadi bukti keseriusan SIG dalam menjaga keamanan siber.

”SIG memberikan apresiasi kepada Tim SIG CSIRT yang berhasil meraih Juara 1 pada ajang kompetisi ICE 4.0 yang diselenggarakan oleh BSSN. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh insan SIG untuk bersama-sama meningkatkan keamanan infrastruktur teknologi digital Perusahaan,” kata Andriano, Kamis (20/11/2025).

ICE 4.0 merupakan kompetisi simulasi tanggap insiden siber sektor industri yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas CSIRT Organisasi di sektor industri dalam menghadapi serangan siber.

Tim SIG CSIRT berhasil meraih Juara 1 setelah menyisihkan 43 tim CSIRT Organisasi di sektor industri yang telah terdaftar di BSSN.

Kompetisi ini sendiri dikemas dalam bentuk gamifikasi, di mana masing-masing tim harus melalui empat babak.

Di antaranya, simulasi serangan untuk menguji kemampuan ofensif (eksploitasi dan penetrasi); simulasi pertahanan dan respons terhadap insiden (analisis forensik, log, dan deteksi ancaman).

Kemudian simulasi serangan dan pertahanan secara real time; serta fase puncak yang menuntut kecepatan dan ketahanan sistem dalam mempertahankan kendali dari serangan.

Andriano menambahkan, selain memiliki unit kerja cybersecurity SIG juga telah membentuk Tim SIG CSIRT secara resmi pada Januari 2024 untuk memitigasi insiden keamanan siber dengan sigap di lingkungan SIG Group.

Pembentukan Tim SIG CSIRT menjadi langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan siber dan melindungi infrastruktur informasi vital Perusahaan.

SIG juga menjalankan program SIG Agent of Security Education, Training and Awareness (SETA) untuk memberikan sosialisasi secara periodik kepada seluruh karyawan tentang pentingnya keamanan siber.

"Dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh insan perusahaan, kami meyakini dapat membangun teknologi digital yang andal dalam rangka melanjutkan perjalanan transformasi digital Perusahaan,” ujar Andriano.