Tuntaskan Akuisisi LAPD, JSI Sinergi Mas Lanjutkan ke Proses MTO

Pasardana.id - PT JSI Sinergi Mas telah merealisasikan akuisisi 51% saham PT Leyand Internasional Tbk (IDX: LAPD).

Saham-saham itu diambilalih JSI dari Laymand Holdings Pte Ltd, PT Intiputera Bumitirta, Keraton Investment Ltd, Evi Felicia dan Leo Andyanto.

Founder sekaligus Direktur Utama JSI Jamal Abdul Nasir Bamadhaj menyampaikan, harga pengambilalihan LAPD adalah Rp10 per saham dengan.

"Dengan jumlah total Rp20,23 miliar," kata Jamal.

Jamal juga menjelaskan tujuan pengambilalihan saham LAPD tersebut.

Menurutnya, aksi itu merupakan bagian dari pengembangan usaha dalam rangka investasi dari rencana pengembangan dan ekspansi bisnis grup.

Setelah merampungkan akuisisi tersebut, kata Jamal, JSI tengah menyiapkan proses-proses lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk rencana Penawaran Tender Wajib (Mandatory Tender Offer/MTO).

Pelaksanakan MTO oleh JSI sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.

Pelaksanaan Rencana Pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal.

Namun Jamal belum bisa memastikan jadwal MTO saham LAPD tersebut.

"Kami akan menyampaikan pengumuman lebih lanjut setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujarnya, Kamis, 13 November 2025.

Meski begitu, Jamal menegaskan, JSI menyatakan kesiapan penuh dari sisi proses dan pendanaan untuk merealisasikan MTO saham LAPD tersebut.

Dengan begitu, kata Jamal, para pemegang saham LAPD bisa mendapat nilai tambah dari rencana JSI untuk menjadi pengendali baru Leyand Internasional.

Jamal juga menegaskan komitmen JSI atas perkembangan bisnis Leyand Internasional ke depan.

Apalagi, JSI tengah menyiapkan diversifikasi bisnis yang bisa bersinergi dengan bisnis Leyand Internasional.

"Kami harap, para investor bisa terus mendukung JSI dan Leyand Internasional agar sinergi yang terjalin bisa memberi nilai tambah bagi seluruh pemegang saham," pungkas Jamal.