Wall Street “Mixed”, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (6/10/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, menyentuh angka rekor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 63,31 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 46.694,97. Indeks S&P 500 naik 24,49 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 6.740,28. Indeks komposit Nasdaq menguat 161,16 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 22.941,67.
Saham sektor teknologi menguat setelah AMD mengumumkan akan memasok chip kecerdasan buatan ke OpenAI dalam kesepakatan yang akan menghasilkan pendapatan tahunan miliaran dolar, OpenAI juga berpeluang untuk membeli 10 persen saham AMD.
Saham AMD meroket 23,7 persen, sedangkan indeks Philadelphia SE Semiconductor melonjak 2,9 persen.
Government shutdown yang berlangsung di AS berlanjut untuk hari keenam. Shutdown menyebabkan tertundanya perilisan berbagai indikator ekonomi AS, sehingga para investor harus mengandalkan data sekunder non-pemerintah untuk menentukan waktu dan besaran pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu mencuatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 1,7 persen menjadi US$3.976,3 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,4 persen.
Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, dipicu melemahnya saham sektor perbankan dan barang mewah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 12,11 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 9.479,14. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,51 poin menjadi 24.378,29.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 28,4 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 15.556,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 109,76 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 7.971,78.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,15 persen terhadap dolar AS menjadi 1,345 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1528 euro per pound.

