Indeks Kospi Melonjak 1,76 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 70,74 poin, atau sekitar 1,76 persen, pada Rabu (29/10/2025), mencapai angka rekor 4.081,15.
Volume perdagangan mencapai 461 juta saham senilai 21 triliun won atau sekitar US$14,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 564 berbanding 304.
Angka indeks meraup saham sektor teknologi setelah Samsung Electronics dan SK Group dikabarkan akan bekerjasama dengan Nvidia di sektor kecerdasan buatan.
CEO Nvidia Jensen Huang akan menghadiri Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit pekan ini dan diperkirakan akan menemui para pemimpin bisnis dalam pertemuan tersebut.
“Para investor berfokus terhadap kemungkinan Nvidia melakukan kerjasama pasokan chip AI dengan Samsung Electronics, SK Group, dan Hyundai Motor Group,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 227,3 miliar won dan 361,8 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 641,1 miliar won.
Saham Samsung dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,01 persen dan 7,1 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 0,78 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 4,74 persen dan 6,28 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.431,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,68 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 86,3 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 8.926,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand, Singapura, dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 28,11 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 4.016,33. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 87,56 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 26.346,14.

