Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Teknologi

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (22/10/2025) dipicu anjloknya saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 334,33 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 46.590,41. Indeks S&P 500 melemah 35,95 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 6.699,4. Indeks komposit Nasdaq merosot 213,27 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 22.740,4.

Saham Nvidia turun 0,49 persen, sedangkan saham Apple dan Amazon masing-masing merosot 1,64 persen dan 1,84 persen.

Saham perusahaan penyedia layanan video streaming Netflix terjun bebas 10,1 persen setelah gagal mencapai target perolehan laba kuartalan.

Saham perusahaan semikonduktor Texas Instruments anjlok 5,6 persen usai memperkirakan pendapatan dan perolehan yang lebih rendah dari estimasi sebelumnya.

Indeks Philadelphia SE Semiconductor merosot 2,4 persen setelah sempat mencapai angka rekor pada awal pekan.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor industri mengalami penurunan tertajam. Indeks sektor energi sebaliknya mengalami peningkatan tertinggi berkat peningkatan harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor jelang dirilisnya data inflasi AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 1,1 persen menjadi US$4.065,4 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,05 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, dipicu anjloknya saham sektor teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 88,01 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 9.515. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 178,9 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 24.151,13.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 14,5 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 15.781,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 51,99 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 8.206,87.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,13 persen terhadap dolar AS menjadi 1,336 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1613 euro per pound.