Indeks Kospi Turun 0,98 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 38,12 poin, atau sekitar 0,98 persen, pada Kamis (23/10/2025), menjadi 3.845,56.
Volume perdagangan moderat mencapai 418,6 juta saham senilai 16 triliun won atau sekitar US$11,1 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 608 berbanding 259.
Indeks Kospi mengakhir reli enam sesi beruntun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor
“Jelang pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada pekan depan, ekspektasi akan negosiasi dan ketidakpastian kondisi politik menambah volatilitas pasar,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 397,3 miliar won dan 407,2 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 747,5 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 2,13 persen dan 0,62 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution merosot 1,54 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melemah 0,94 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing anjlok 3,45 persen dan 2,62 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace melambung 4,17 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 10,15 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.439,95 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,8 poin menjadi 9.032,8. Bursa saham di Asia Tenggara menguat, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 8,65 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 3.922,41. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 186,21 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 25.967,98.

