Indeks Kospi Melonjak 1,56 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 59,84 poin, atau sekitar 1,56 persen, pada Rabu (22/10/2025), menjadi 3.883,68.

Volume perdagangan moderat mencapai 588,5 juta saham senilai 15,1 triliun won atau sekitar US$10,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 635 berbanding 247.

Angka indeks menguat untuk sesi keenam beruntun hingga mencapai angka rekor berkat berlanjutnya sentimen positif dari meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Pasar saham domestik sempat melemah di awal sesi perdagangan akibat berlangsungnya aksi ambil untung, namun kondisi kemudian berbalik setelah para investor membeli saham-saham yang sebelumnya mengalami penurunan harga,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 762,3 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing melepas saham senilai 54,2 miliar won dan 724,9 miliar won.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melambung 4 persen, sedangkan saham perusahaan kimia LG Chem meroket 13,01 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 1,13 persen dan 0,52 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing menguat 1,75 persen dan 1,99 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan galangan kapal HD Hyundai masing-masing melambung 3,39 persen dan 3,2 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,45 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.430,25 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,39 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 64,7 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 9.030. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Singapura menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 2,57 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 3.913,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 245,78 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 25.781,77.