Indeks Kospi Turun 0,63 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea Selatan, Seoul, Korea Selatan, turun 22,74 poin, atau sekitar 0,63 persen, pada Selasa (14/10/2025), menjadi 3.561,81.
Volume perdagangan mencapai 727,3 juta saham senilai 18,6 triliun won atau sekitar US$13 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 562 berbanding 315.
Angka indeks sempat menguat dipicu positifnya perolehan laba kuartal ketiga Samsung Electronics. Namun indeks Kospi lalu terus merosot setelah Tiongkok menyatakan siap untuk bertarung sampai akhir dengan Amerika Serikat dan posisi negara tersebut dalam perang dagang tetap konsisten.
Sentimen pasar semakin memburuk usai Tiongkok menjatuhkan sanksi terhadap lima anak perusahaan Hanwha Ocean yang berafiliasi dengan AS.
“Indeks Kospi terpuruk usai perusahaan domestik menjadi target retaliasi,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 629,9 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 487,7 miliar won dan 72,5 miliar won.
Saham Samsung Electronics merosot 1,82 persen, sedangkan saham SK Hynix turun 0,84 persen. Saham Hanwha Ocean dan Hanwha Aerospace masing-masing terjun 5,76 persen dan 6,04 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing meningkat 2,06 persen dan 6,94 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.431 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,17 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 16,6 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 8.899,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 24,27 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 3.865,23. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 448,13 poin, atau sekitar 1,73 persen, menjadi 25.441,35.

